HIV : melemahkan sistem kelemahan tubuh, menyerang sistem kekebalan tubuh.
AIDS : kumpulan dari beberapa gejala yang disebabkan oleh HIV
ANATOMI VIRUS AIDS
lukleoid
yang berbentuk silindris dalam virion matur.
Virus
ini mengandung 3
gen yang dibutuh kan untuk replikasi
retrovirus yaitu
gag, pol, env.
Terdapat lebih dari 6
gen tambahan pengatur ekspresi virus yang penting dalam patogenesis penyakit.
REPLIKASI HIV
— Seperti semua
virus, HIV harus masuk ke sel lain untuk replikasi. HIV adalah retrovirus dan
bahan genetiknya RNA, harus diubah menjadi DNA saat replikasi.
— HIV memakai sel CD4
untuk replikasi,
— Reseptor CD4
dipakai oleh HIV untuk Mengikat pada sel seperti kunci dan anak kunci.
— Waktu mengikat diri
pada sel CD4, HIV membuat Sel tersebut menjadi," Pabrik HIV ".
miliaran virus dibuat dan akhirnya sel CD4nya dibunuh.
Jumlah CD4 yang normal adalah di antara 600 -
1500.
Progesivitas HIV
— Secara umum HIV
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
Virus yang baru
terbentuk akan menyerang CD4 (sel darah putih) lainnya, dengan proses ini HIV
merusak dan dapat mematikan sel-sel CD4
Merupakan
virus yang termasuk subclass lenti-viruse
Karakter utama:
interval yang lama dari infeksi sampai terjadinya penyakit.
CD 4
CD4 (cluster of differentiation 4) adalah reseptor pada permukaan sel
limfosit T yang menjadi tempat melekatnya virus HIV.
Jumlah CD4 yang rendah dalam plasma merupakan petunjuk progresivitas penyakit
pada infeksi HIV.
4 PRINSIP DASAR PENULARAN
1. Exit yaitu terdapat virus
yang keluar
2.
Survival yaitu bertahan hidup
3.
Sufficient yaitu cukup jumlahnya
4.
Enter yaitu terdapat pintu masuk
JALUR PENULARAN
1. MELALUI DARAH
a. Langsung :
Transfusi darah
yang tercemar
transplantasi organ
tubuh
b. Tidak langsung :
Jarum suntik
Peralatan
kedokteran
Jarum
tatto, tindik, pisau cukur tidak steril dipakai bersama
2. MELALUI CAIRAN
SPERMA/VAGINA
3. MELALUI PLASENTA
& AIR SUSU
Virus HIV tidak menular
•
Air mata
Air ludah
Keringat
Urin
Kehidupan sosial
Hidup serumah
Hidup bertetangga
Hidup bermasyarakat
* Satu tempat sekolah
* Satu tempat pekerjaan
* Bersalaman, bersinggunggan, & berciuman
Gejala HIV/AIDS
Gejala penyakit HIV
AIDS
1. Gejala mayor:
a. Berat badan
menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
b. Diare kronis
yang berlangsung lebih dari 1 bulan
c. Demam
berkepanjangan lebih dari 1 bulan
d. Penurunan
kesadaran dan gangguan neurologis
e. Demensia/ HIV
ensefalopati
Gejala HIV/AIDS
2. Gejala minor:
a. Batuk menetap
lebih dari 1 bulan
b. Dermatitis
generalisata
c. Adanya herpes
zoster multisegmental dan herpes
zoster berulang
d. Kandidias
orofaringeal
e. Herpes simpleks
kronis progresif
f. Limfadenopati generalisata
g. Retinitis virus
Sitomegalo
PENCEGAHAN HIV
— A
: Abstinence = tidak melakukan hubungan seks
— B: Be faithful = setia pada
pasangan (hub monogami dan pasangan juga setia
— C: Condom = menggunakan kondom
saat hubungan seks dan kondom juga digunakan bagi pasangan yg keduanya HIV+
— D: Don’t inject = jangan menggunakan narkoba dg cara suntik karena
kebiasaan buruk pencandu narkoba sering berganti jarum
— E: education = pemberian informasi dari sumber yg kompeten melalui
penyuluhan, seminar, pelatihan dll
Bagaimana HIV
menjadi AIDS ?
Stadium I: (Window
Period)
Rentang waktu pembentukan antibodi HIV 1-6
bulan (antara msknya HIV kedalam tubuh dan munculnya antibodi thd virus tsb )
•
Tdk terdapat tanda2 khusus tetapi virus tetap
berkembang
•
Tidak ada gejala serius / normal
• Dengan test HIV blm terdeteksi keberadaan virus
Stadium II: (HIV +
tanpa gejala)
Penderita HIV menunjukkan gejala2 terkait HIV
tetapi msh dapat beraktifitas normal
•
Terjadi sekitar 2-10 th sejak terinfeksi
•
Terjadi penurunan BB th terakhir
•
Muncul ruam kecil di kulit, infeksi jamur
kuku, ulcus mulut berulang
•
Herpes zoster
•
ISPA berulang, tonsilitas, OTM, faringitis
Stadium III: (HIV +
muncul gejala)
Munculnya penyakit terkait HIV dg ditandai dg
pembesaran kelenjar limfe
•
Keringat berlebihan dan demam berkepanjangan
•
Diare kronis, flu dan penurunan BB
•
Sariawan
Penderita <50% hanya bisa berbaring
Stadium IV:
•
Kondisi kekebalam tubuh sangat lemah ditandai
dg bermacam2 penyakit
•
Mulai muncul AIDS
•
Muncul IO seperti :
a. kanker kulit
b. Candidiasis
c. Herpes simplex
d. Nefrofati
e. kardiomiopati, dll
HAART (highly
active ART)
— Terapi ARV
sangat aktif pd semua pasien stadium IV
tanpa memperdulikan jumlah CD4
— Direkomendasikan
pada pasien stadium I,II,III dg jumlah CD4 dibawah 350 sel/mm3
— RESISTENSI OBAT
— Suatu kondisi
dimana virus HIV dpt terus menggandakan diri sementara pasien masih
mengkonsumsi obat.
KEPATUHAN ART
•
Patuh dg jenis obat yang tepat
•
Patuh cara minum obat
•
Patuh waktu minum obat
•
Patuh dosis minum obat
•
Patuh masa terapi
PENYEBAB
KETIDAKPATUHAN ART
•
Jumlah obat banyak
•
Hubungan Dokter-Pasien kurang harmonis
•
Masih aktif minum obat narkotika atau alkohol
•
Keluarga kurang harmonis
•
Gangguan mental Depresi
•
Pendidikan pasien kurang
•
Efek samping obat